Garutpos.com – Jika hati sudah terketuk dan terenyuh melihat nasib sesama yang kurang beruntung apapun bisa dikorbankan. Itu pula yang dilakukan Erwin Goner (46), ia rela melepas pekerjaannya sebagai sopir manajer PLN Garut sekaligus merangkap sebagai humas PLN.
Ia melepaskan semua fasilitas yang diperoleh dan dijalani itu pada tahun 2010 ketika ia melihat orang yang kurang beruntung secara fisik, yaitu penyandang tuna netra.
Kebetulan ia memiliki tempat di Jalan Cimanuk tepat di sekitar lampu stopan Maktal Garut, lalu dibuatkan panti pijat sekaligus mengajak seorang tuna netra bernama Eko.
Panti pijat yang diberi nama VN Putra Garut, memang tidak mudah dikenal orang, tetapi Erwin dengan gigihnya terus berjuang mencari pelanggan dan mengajak beberapa orang tuna netra lainnya bergabung dengannya.