Garutpos.com – Aam Wildani (59) merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Ia sudah 22 tahun mengabdi untuk pendidikan di kampungnya sebagai guru honorer, tepatnya di MI Al-Barokah, Desa Pameungpeuk.
Selain menjadi seorang guru di MI, selepas ashar, Aam juga mengajar mengaji anak-anak di masjid yang tak jauh dari tempat tinggalnya secara sukarela. Dalam kesehariannya Aam pun bekerja sebagai buruh tani untuk menambah pemasukan ekonomi keluarga.
Aam bersama sang istri dan anak tinggal di rumah berukuran 4×2 meter. Kondisi tempat tinggal itu pun cukup memprihatinkan. Dinding berbahan bilik sudah lapuk dan berlubang. Begitu juga lantai rumah panggung yang sudah rapuh termakan zaman, serta atap yang bocor. Tak banyak sentuhan renovasi pada rumah Aam. Keterbatasan anggaran menjadi kendala utama.